Penjelasan dan Keunikan Pernapasan Pada Burung dan Fungsinya

Penjelasan dan Keunikan Pernapasan Pada Burung dan Fungsinya - Halo adik-adik jika sebelumnya blog ini sudah menyajikan Penjelasan Tentang Keanekaragaman Hayati Dan Contoh Tingkatannya dan kali ini blog ahli ilmu alam akan menyajikan materi pelajaran biologi mengenai penjelasan dan keunikan pernapasan pada burung dan fungsinya. silahkan disimak.


Penjelasan dan Keunikan Pernapasan Pada Burung dan Fungsinya

Salah satu anggota animalia yang unik  adalah burung, karena hanya inilah hewan yang dapat terbang membumbung tinggi diangkasa. Jenisnya pun beragam mulai dari yang bisa di pelihara sampai yang liar dialam bebas. Burung atau dalam biologi disebut juga dengan Aves adalah hewan berbulu dan memiliki sayap yang tidak asing bagi kita, namun bagaimana cara mereka bernapas? Seperti apa system pernapasannya? Makadari itu simak penjelasan dibawah ini. 


Seperti yang kita tahu burung hampir semuanya bisa terbang namun ada juga yang tidak bisa seperti burung unta. Ketika burung terbang maka otot-otot yang terdapat dalam tubuh bisa mengganggu system pernapasannya, disinilah uniknya semua itu teratasi karena burung memilki yang namanya kantung udara (sakus pneumatikus).


Organ kantung udara atau sakus pneumatikus pada burung ini terdapat pada bagian ppangkal leher (Servikal), bagian depan ruang dada (toraks anterior), antartulang selangka (korakoid), bagian belakang ruang dada ( toraks posterior), rongga perut ( saccus abdominalis) serta ketiak (saccus axilliaris).

Lalu apppa fungsinya? Fungsinya adalah untuk menyimpan cadangan udara atau oksigen yang digunakan burung saat terbang selain itu uniknya organ ini dapat memperbesar atau memperkecil berat jenis pada burung ketika berenang. Keunikan lainnya adalah menjaga suhu tubuh saat cuaca dingin.

Lalu bagaimmana prosesnya? Proses pernapasan pada burung terjadi jika kontraksi dan relaksasi otot tulang rusuk dan otot perut. Secara mekanisme :

Fase inspirasi 

Pada prosses pernapasan ini akan terjadi jika otot tulang rusuk berkontraksi kemudian rongga dada membesar, rulang rusuk bergerak kedepan dan tulang dada kebawah. Dengan terjadinya proses tersebut udara luar yang sebagian kecil masuk kedalam paru paru sementara dialihkan ke kantung udara tadisebagai cadangan untuk ketika terbang.

Fase Ekpirasi
Fase ini akan terjadi jika otot antar tulang rusuk terjadi relaksasi sehingga rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis, akibatnya tekanan udara yang terdapat di paru-paru meningkat sehingga memaksa udara dari paru-paru yang kaya CO2 keluar.


Namun ketika saat terbang, burung tidak menggunakan paru-paru karena akan terganggu oleh otot-otot didalam tubuhnya maka dari itu prosesnya terjadi  kontraksi antara kantong udara dan antar tulang korakoid ketika saat terbang.

Demikianlah artikel mengenai pppenjelasan dan keunikan system pernapasan burung di blog ahli ilmu alam tentang biologi ini. Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk mencari referensi tentang artikel system pernapasan pada burung dan keunikannya.

Terimakasih.

Penjelasan dan Keunikan Pernapasan Pada Burung dan Fungsinya | Unknown | 5